MALANG_BM-Untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad
SAW 1441 Hijriah, lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Baitul
Makmur menggelar peringatan bersama pada Jumat (8/11/2019). Acara yang digelar
tahun ini cukup sederhana dibandingkan dengan tahun lalu, yakni hanya menggelar
sholawatan bersama siswa SD, SMP, dan SMK. Sedangkan tahun lalu mengundang
penceramah dari luar sekolah.
Meski sederhana, peringatan
maulid Nabi yang mengambil tema “Meneladani Akhlaq Nabi Muhammad SAW sebagai
Bekal Membangun Pribadi yang Unggul” ini, berlangsung meriah. Dengan khusuk dan
bersemangat, seluruh siswa kompak melantunkan sholawat yang dipimpin secara
bergantian para ustadz yang juga guru di Yayasan Baitul Makmur dari atas
panggung. Acara yang bertempat di halaman sekolah Baitul Makmur ini dimulai
pukul 09.30 dan berakhir pukul 11.00.
Seusai acara sholawatan kemudian dilanjutkan salat Jum’at di Masjid Baitul Makmur yang ada di kompleks
lembaga pendidikan ini.
Lantunan sholawat mulai bergema
seusai Kepala SD Islam Baitul Makmur Dra. Hj. Fatimah, M.M, memberikan sambutan
pembukaan acara tersebut. Lantunan sholawat
ini diiringi hadrah al-banjari dari
siswa SMP Islam Baitul Makmur.
Ketua Panitia Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2019, Al Ma’arif Misbahul Munir, S.Pd,
mengungkapkan pertimbangan tidak diundangnya penceramah dari luar karena peserta
peringatan Maulid Nabi terdiri dari siswa semua jenjang mulai SD, SMP, dan SMK. “Karena itu, jika kami
mengundang penceramah dikhawatirkan materinya bisa membingungkan pesertanya. Takutnya,
jika materi yang disampaikan, misalnya dikhususkan untuk anak SD, maka siswa
SMP dan SMK tidak ngeh (kurang pas).
Sebaliknya jika yang disampaikan materinya untuk anak SMP dan SMK,
dikhawatirkan siswa SD tidak akan paham,” jelas dia.
Menurut dia,
dengan sholawatan semua siswa bisa melaksanakan bersama. “Apalagi, sholawatan
ini sudah menjadi kegiatan rutin di sekolah. Jadi, tidak ada kendala untuk
anak-anak,” tandasnya.
Sementara
itu, dalam sambutannya Kepala SD Islam Baitul Makmur Dra Hj Fatimah, M.M, selain
memberikan pemaparan singkat tentang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga menekankan
pentingnya belajar yang tidak mengenal waktu, tempat, dan usia.
“Kewajiban
menuntut ilmu mulai anak lahir hingga kita mati. Apabila anak-anak tekun
belajar, in syaa Allah manfaatnya jauh lebih baik daripada tidak belajar. In
syaa Allah hidupnya akan mulia di dunia maupun di akhirat,” kata kepala sekolah
yang akrab disapa Bu Fat ini.
Karena itu,
Bu Fat meminta seluruh siswa yang menempuh pendidikan di Baitul Makmur belajar
sungguh-sungguh dan rajin belajar. Agar,
Baitul Makmur semakin maju ke depannya. (hen)
Penulis/Editor: Hendarmono Al Sidarto
0 komentar:
Posting Komentar