MALANG_BM-Yayasan Baitul Makmur menggelar acara parenting untuk orang tua siswa baru SD
Islam Baitul Makmur dan SMP Islam Baitul Makmur di ruang pertemuan SD Baitul
Makmur pada Jumat (21/6/2019). Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Dra. Hj.
Umi Dayati, M.Pd, dosen Universitas Negeri Malang (UM) yang juga motivator tingkat nasional hingga ASEAN.
Menurut Umi,
sapaan akrab Dr. Dra. Hj. Umi Dayati, M.Pd, maksud dan tujuan digelarnya
parenting ini adalah untuk menyamakan persepsi antara orang tua dan sekolah.
Ini dilakukan biar tidak ada dusta di antara dua-duanya.
“Jadi bocahe (anaknya) nanti
mendapatkan pemahaman yang utuh. Sekolah
karepe ngopo, opo kurang ngopo dadi satu (Sekolah inginnya bagaimana, apa
kurang bagaimana jadi satu). Saya masalah psikologinya, bagaimana caranya mendidik
anak di rumah dan sekolah tidak ada bedanya. Di sekolah butuh kasih sayang di
rumah ya jangan dimarahi,” papar dia.
Lebih lanjut dijelaskan Umi,
setiap anak punya sembilan kecerdasan otak yang dikenal dengan istilah
kecerdasan majemuk (multiple
intellegences). “Jangan dipaksa anaknya beralih. Ibaratnya, ikan lele tidak
akan bisa berubah menjadi gurami. Ikan gurami tidak bisa berubah menjadi
cebong. Biarkan apa adanya jadinya ikan gurami yang baik. Jadi, sebaiknya
memang di awal kegiatan (menyamakan persepsi). Kalau sudah tengah-tengah agak
sulit. Kalau diawal kegiatan otaknya masih bening,” ulas dia.
Dengan demikian, lanjut Umi,
sekolah bersama orang tua siswa berjalannya enak ketika mendidik anak, tidak
ada selegenje. “Tadi juga saya
ceritakan yang saat ini menggoda anak-anak SMP adalah seks bebas, video porno,
dan HP (handphone). Itu masalah yang sekarang lagi ramai. Nah, itu orang tua dan guru ayo
kerja sama. Gurune melarang, orang tuanya melepaskan. Itu nanti membuat anaknya
bingung. Jadi kerja sama antara orang tua, guru dan ditambah masyarakat,”
pungkasnya.
Sementara itu, dalam acara
tersebut Kepala SD Islam Baitul Makmur Dra.Hj. Fatimah, M.M, memberikan
penjelasan secara garis besar tentang lembaga pendidikan yang bernaung di bawah
Yayasan Baitul Makmur, yakni KB/TK, SD Islam, SMP Islam, SMK, dan Pondok
Pesantren.
Kepala sekolah yang akrab
disapa Bu Fat ini memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang lembaga
pendidikan yang bernaung di Yayasan Baitul Makmur, mulai dari sarana dan
prasarana yang tersedia, visi misi, proses kegiatan belajar dan belajar (KBM), program-program
sekolah, dan lain-lain.
Sebelumnya, Kepala SMP Islam
Baitul Makmur Ahmad Nur Syadzili, S.Pd, M.Pd, mengatakan hal yang sama tentang
SMP Islam Baitul Makmur secara garis besar. Penjelasan ini untuk memberikan
gambaran dan pemahaman kepada orang tua siswa yang anak-anaknya disekolahkan di
SMP Islam Baitul Makmur.
Baik Bu Fat maupun ustadz
Nur, sapaan Ahmad Nur Syadzili, berharap ada kerja sama yang erat antara orang
tua siswa dengan sekolah sehingga dapat membantu kelancaran proses KBM di
Baitul Makmur. (hen)
Penulis/Editor: Hendarmono Al Sidarto
0 komentar:
Posting Komentar