MALANG_BM-Peringatan
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab 1440 H atau bertepatan
dengan tanggal 3 April 2019 diperingati oleh Lembaga Pendidikan Baitul Makmur dengan
cara berbeda. Jika sebelumnya diperingati dengan mendengarkan ceramah, pada
tahun ini seluruh siswa KB/TK, SD Islam, SMP Islam, SMK, dan Pondok Pesantren
di lembaga pendidikan ini memperingatinya secara bersama dengan mendengarkan
dongeng.
Acara yang digelar pada Jumat (5/4/2019) di
halaman sekolah yang beralamat di Jalan Sawojajar 17B No.58 ini, mendatangkan salah
satu pendongeng Kota Malang ustadz Bagus yang akrab disapa Kak Bagus. Acara ini
mendapatkan sambutan meriah dari seluruh siswa Lembaga Pendidikan Baitul Makmur.
Wawan
Dwi Setyawan, S.Pd.I, Ketua Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Lembaga
Pendidikan Baitul Makmur, memiliki alasan tersendiri kenapa memilih dongeng
dalam memeriahkan acara ini. “Melalui dongeng mereka juga bahagia, bisa
memaknai peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, khususnya perintah shalat, melalui
kisah dalam dongeng, serta bisa menjalin tali silaturahmi seluruh siswa dan
guru di lembaga pendidikan Baitul Makmur,” papar ustadz Wawan ditemui di sela-sela
acara, kemarin.
Menurut
ustadz Wawan yang juga guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Baitul Makmur ini, peristiwa
Isra’ Mi’raj adalah satu peristiwa agung dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad
SAW. Kejadian ini merupakan satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada
peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima
waktu sehari semalam.
Mengenai perintah untuk menunaikan sholat
lima waktu sehari semalam, Kak Bagus mengemas peristiwa Isra’ Mi’raj dalam cerita menarik yang diiringi permainan, sulap, dan
bagi-bagi hadiah. Aksi ini disambut antusias oleh siswa Baitul Makmur.
Isra’ Mi'raj merupakan salah satu
peristiwa penting bagi kehidupan Nabi Muhammad dan juga umat Islam. Peristiwa
ini sarat akan hikmah atau pelajaran yang dapat diambil dan sesuai dengan masa
kini. Saat Isra Mi'raj, Nabi Muhammad melakukan bersama Malaikat Jibril dari
Masjidil Haram, Makkah ke Masjidil Aqsha, Palestina. Dalam perjalanan ini Nabi
singgah di beberapa lokasi untuk melakukan salat dua rakaat.
Setelah itu, Nabi Muhammad diangkat menuju
Baitul Maqdis di langit ketujuh atau Sidratul Muntaha untuk menerima perintah
salat pertama kali yakni 50 waktu. Akhirnya Nabi Muhammad meminta keringanan
perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari. Saat naik ke langit, Nabi
bertemu dengan para malaikat dan nabi-nabi terdahulu. Nabi Muhammad juga
menjumpai banyak peristiwa penting. Di antaranya, Nabi Muhammad ditawari
minuman susu dan khamar. Nabi lantas memilih susu. Kisah Isra’ Mi'raj ini terdapat
di dalam Al-Qur’an, salah satunya di awal Surat Al-Isra'.
Dalam acara tersebut, siswa Baitul Makmur tak
hanya mendengarkan dongeng saja dari Kak Bagus yang ditemani boneka monyet bernama
si Untung. Tetapi juga bermain games, melihat atraksi sulap, bernyanyi,
bercanda, dan aktif menjawab pertanyaan seputar surat tersebut. Dari dongeng
tersebut, anak-anak belajar banyak hal. Salah satunya agar taat kepada Allah dengan
menjalankan sholat lima waktu.
Di
akhir dongengnya, Kak Bagus berpesan kepada anak-anak untuk rajin sholat, rajin
mengaji, menghormati orang tua. Ia juga bepesan agar anak-anak mencintai Islam
sampai mati, Tidak menonton tv dan bermain hp setiap hari, dan lebih banyak
membaca kitab suci. (hen)
Penulis/Editor:
Hendarmono Al Sidarto
0 komentar:
Posting Komentar